Senin, 09 Februari 2009

Cari Tahu Dengan Jarimu

Cari Tahu Dengan Jarimu

Semua orang pasti setuju bahwa pemanasan atau yang kerap disebut sebagai foreplay sangat penting dalam hubungan intim. Pada fase ini pria dan wanita saling memberikan kenyamanan dan rangsangan yang diperlukan demi tercapainya kegiatan seksual yang sempurna.

Cara foreplay pun beragam bentuknya. Mulai dari rangsangan dengan ciuman maupun sentuhan-sentuhan pada bagian sensitif pasangan Anda. Nah, berbicara foreplay tentu selain dengan ciuman mesra, sudah umum gerakan nakal jari-jari tangan Anda juga dapat menjadi pilihan lainnya.

Jika Anda benar-benar ingin pasangan Anda terkesan, cobalah memberi perhatian lebih dengan memberi pijatan pada klitorisnya. Klitoris memang menjadi pilihan utama dalam merangsang pasangan Anda. Pertimbangan ukuran dan keadaan klitoris menjadi kunci dalam menentukan berapa banyak jari yang bisa Anda pakai.

Jika dia memiliki klitoris yang tumbuh dengan baik Anda dapat menggunakan ibu jari, telunjuk, dan jari yang lain. Namun jika Anda tak bisa memegang batang dan kelenjar klitorisnya karena terlalu kecil atau tersembunyi, Anda bisa menggunakan ujung jari telunjuk atau mungkin hanya ibu jari saja.

Jika Anda bisa memegang klitorisnya hanya dengan dua atau tiga jari, Anda dapat melakukan langkah jitu ini. Pegang dengan lembut batang klitorisnya dengan ibu jari atau jari telunjuk Anda. Dengan lembut, dorong lapisan lembut yang menutupi jaringan di sekitar klitorisnya, dari belakang ke depan, rasakan bentuk utama dari klitorisnya. Tentukan berapa banyak jaringan tipis disepanjang batangnya. Mungkin Anda tak ingin memegang jaringan ini pertama kali namun jika klitorisnya kecil Anda tak akan mampu menghindarinya.

Jika Anda memang tak bisa memegang klitorisnya, cobalah letakkan ujung jari telunjuk Anda pada puncak badan klitorisnya atau kepala klitorisnya. Hal tersebut akan menunjukkan bagian mana yang paling peka, sambil bergerak maju mundur untuk merangsang klitorisnya dan membuatnya ereksi, sekalipun klitorisnya sangat kecil dan tersembunyi.

Lanjutkan mengusap klitorisnya, jika dia menikmati apa yang Anda lakukan teruskan saja dalam tempo yang tetap. Saat dia semakin berhasrat Anda bisa perlahan dan dengan lembut meningkatkan jumlah tekanan Anda. Kecepatan Anda mengusap bisa berubah-ubah, lambat diawal dan lebih cepat saat dia mendekati orgasme. Usahakan jari Anda selalu memegang kulit yang menutupi badan klitorisnya, untuk memudahkan meluncur maju mundur sepanjang lubang. Teruskan hingga dia mencapai orgasme.

Menurut para pakar sex, teknik seksual ini bagi beberapa orang memang menjadi pilihan utama untuk merangsang pasangannya. Sentuhan jari pada organ genital atau anus dengan jari memang memberikan kepuasan awal pada pasangan Anda. Sentuhan jari Anda di bagian vagina atau klitoris pasangan wanita Anda dapat menjadi perangsang kepuasan seksual yang akan dilakukan. Bahkan sudah menjadi rahasia umum bahwa peranan jari juga dapat dibuktikan dari aktivitas masturbasi yang dilakukan seorang wanita.

Namun Anda harus melakukan aktivitas seksual dengan jari harus dengan cara yang benar. Bagaimana rangsangan dengan jari yang benar? Anda harus melakukan sentuhan-sentuhan itu dengan halus dan lembut. Perasaan menjadi hal mutlak yang perlu dilakukan. Rangsangan dengan jari yang terlalu kasar tentu dapat membuat pasangan Anda merasa sakit dan tidak dihargai.

Selain itu, kondisi kebersihan tangan Anda mutlak diperhatikan mengingat teknik ini juga akan bersinggungan langsung dengan organ dalam pasangan Anda. Dan lebih baik Anda tidak perlu memelihara kuku Anda, karena kuku yang panjang dapat melukai organ genital pasangan Anda. Nah, semoga kelihaian memainkan jari-jari nakal Anda semakin menambah sensasi bercinta Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.