Senin, 09 Februari 2009

Bentuk Tubuh Pengaruhi Kualitas Bercinta


Bentuk Tubuh Pengaruhi Kualitas Bercinta


LATIHAN olahraga secara teratur dipercaya meningkatkan kualitas kehidupan seks Anda dan pasangan. Dengan berolahraga, kekuatan otot akan bekerja secara optimal sehingga Anda siap menerima kejutan darinya saat beraksi di ranjang.

Uniknya, tidak hanya pengaruh lingerie yang mampu memanaskan aktivitas seks, tapi juga bentuk badan wanita. Seperti dikutip dari SheKnows, seorang Diplomate of Clinical Sexology dan AASECT Certified Sex Therapist, Michelle L. Delevante mengatakan, bentuk tubuh wanita ternyata secara tidak langsung menggambarkan bagaimana cara wanita beraksi dan berhasrat saat di ranjang.

Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah faktor berat badan berpengaruh pada kegiatan seks yang dilakukan? Jawabannya, semua tergantung dari wanita menilai dirinya sendiri di hadapan pasangan.

Nikmati dan resapi jiwa sensualitas

Sebagai seorang wanita, Anda seharusnya memiliki jiwa sensualitas yang cukup tinggi. Pancarkan jiwa sensualitas dan keindahan tubuh yang Anda miliki. Keduanya akan terpancar dengan sendirinya secara sempurna saat Anda bertempur dengan si dia.

Larut dalam suasana

Menikmati tiap sentuhan dari pasangan akan memberikan sensasi yang luar biasa dan membuat Anda terlarut dalam suasana bercinta. Menjadi diri sendiri dengan gerakan tubuh yang bebas membuat Anda tampil begitu percaya diri dengan kondisi apapun dalam diri Anda saat beraksi di hadapan pasangan.

Kunci utama adalah sehat

Jika Anda merasa nyaman dengan bentuk badan yang langsing tentunya harus terlebih dulu bersandar nilai sehat. Tanyakanlah sesekali kepada pasangan mengenai bentuk tubuh Anda. Jika pasangan menyukainya, berarti Anda tidak harus susah payah menurunkan berat badan. Siapa tahu saja, si dia ternyata menyukai pasangan tidur dengan bentuk tubuh yang lebih subur darinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.